Desain Interior Kamar Tidur Anak

Tidur yang berkualitas sangat penting untuk perkembangan anak karena pada dasarnya pertumbuhan anak terjadi ketika ia tidur malam. Bukan perkara mudah menyediakan fasilitas untuk menjamin kualitas tidur anak. Selain membutuhkan furnitur khusus, desain interior kamar tidur anak juga membutuhkan sentuhan warna yang identik dengan dunia anak-anak. Hal ini penting dilakukan karena apapun yang diberikan pada anak, baik itu mainan atau sarana belajar harus disesuaikan dengan karakter dan usia anak. Jadi intinya, perlakuan yang diberikan pada anak harus disesuaikan dengan usia dan perkembangannya.

Permainan Warna
Mendesain interior kamar tidur anak berarti harus pintar-pintar mengatur permainan warna. Warna-warna inipun masih harus dikombinasikan dengan kebiasaan yang dilakukan anak-anak. Misalnya jika anak memiliki kebiasaan menonton film kartun, maka permainan warna cerah bisa dikombinasikan dengan penempatan furnitur berbentuk kartun, atau motif kartun bisa juga diterapkan pada sprei, selimut, atau sarung bantal. Begitu juga kalau anak suka nonton bola, warna-warna cerah bisa diaplikasikan pada interior kamar dipadupadankan dengan tema bola kesukaannya.

Kadang orang tua tidak mempedulikan berapapun anggaran yang dikeluarkan untuk mendesain kamar tidur anak. Berapapun itu asalkan dapat menyenangkan anak, biasanya orang tua dengan sukarela memberikannya. Namun besarnya dana yang dihabiskan untuk mendesain kamar tidur anak sebenarnya tidak menjamin anak merasa nyaman didalamnya. Bagi anak kamar tidur merupakan ‘istana pribadi’, jadi apapun yang bisa menyenangkan hatinya entah itu warna kesukaan atau tokoh-tokoh idolanya akan membuat ia lebih nyaman jika semua diaplikasikan di kamar tidurnya.

Dilihat secara umum, ada perbedaan yang cukup signifikan antara desain interior kamar tidur anak laki-laki dan perempuan baik dari sisi warna kesukaan ataupun furnitur yang ada didalamnya. Jadi sebagai orang tua yang bijak, perbedaan tersebut harus diperhatikan dengan seksama. Dengan kata lain, orang tua harus memfasilitasi dua kebutuhan anak tersebut dengan konteks yang berbeda. Jangan sampai furnitur, aksesoris, atau warna yang identik dengan anak laki-laki diterapkan untuk interior kamar anak perempuan, demikian juga sebaliknya.

Wallpaper yang sesuai untuk desain interior kamar tidur anak juga tidak bisa jauh-jauh dari karakter anak. Lagi-lagi pemilihan wallpaper juga harus disesuaikan dengan usia anak. Misalnya untuk anak yang baru bisa bicara atau usia batita (bawah tiga tahun) wallpaper bisa menggunakan poster dari karton berisi urutan abjad, atau pengenalan angka-angka dasar. Poster kategori ‘mendidik’ ini bisa dipasang agak rendah agar tangan anak bisa menjangkau dan menunjuk satu demi satu huruf atau angka pada poster tersebut. Tentu saja poster harus dipasang ditembok yang telah dicat dengan warna-warna cerah kesukaan anak. Ingat, anak-anak umumnya menyukai permainan warna, jadi wajib bagi orang tua untuk memahami warna kesukaan anak-anak untuk kemudian mengaplikasikannya pada desain kamar tidur mereka.

Dalam menata ide desain rumah modern memang membetuhkan semangat dan inspirasi untuk melakukannnya. Oleh karena hal itu, semoga informasi yang kami sajikan kepada anda membawa manfaat bagi pembaca dalam menciptakan ide gagasan untuk mendesain desain rumah minimalis yang anda impikan. Teruslah anda berusaha menciptakan hal yang terbaik untuk hunian anda, karena pepatah mengatakan bahwa rumahku adalah surgaku. Sekian informasi dari kami, apabila anda ingin membaca referensi yang lain anda juga dapat membaca mengenai Konsep Desain Dapur Rumah Sederhana dan Gambar Rumah Sehat Dengan Tanaman Hijau

Bagikan ya: Facebook Twitter Google+

Desain Interior Kamar Tidur Anak

Posted by Mandy Bulles, Published at 11.50.

Comments Facebook :