adakalanya rumah berfungsi pula sebagai tempat bekerja atau kantor. Dalam skala yang lebih kecil, sering pula kita temui rumah yang menyediakan ruang sebagai tempat untuk bekerja. Bagaimanakah mendesain sebuah ruang yang bisa difungsikan sebagai ruang kerja? Contoh berikut bisa memberi gambaran kepada Anda tentang bagaimana mendesain sebuah ruang kerja di dalam rumah.
Sebelum melakukan desain untuk rumah, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mendata aktivitas di dalamnya. Pendataan ini erat berhubungan dengan kebutuhan ruang dan luasan yang diperlukan.
Sebagai contoh sebuah ruang yang berukuran kurang lebih 7,2x6 meter akan diubah fungsinya menjadi ruang kerja. Selain sebagai ruang kerja, ruangan tersebut didesain agar mampu mewadahi aktivitas lain yaitu sebagai sebuah ruang pertemuan (meeting room) kecil serta menjadi tempat untuk menerima tamu maupun relasi kerja. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah membaginya sesuai dengan aktivitas dan kebutuhan ruang yang harus diwadahinya. Untuk membaginya Anda bisa menggunakan dinding partisi atau dinding yang bukan permanen (bata). Pemakaian dinding partisi lebih menguntungkan karena bersifat fleksibel sehingga andai suatu saat Anda ingin merubah maupun mengganti suasana ruang kerja, lebih mudah untuk dibongkar. Jika masih memungkinkan, Anda bisa menambahkan area untuk kamar mandi atau kamar kecil serta wastafel untuk memudahkan dalam melakukan aktivitas pribadi.
Langkah selanjutnya adalah menentukan tema dari ruangan yang akan dibuat. Tema akan banyak berkaitan dengan warna ruang (baik dinding maupun lantai), suasana ruang, jenis furniture yang akan dipakai dan sebagainya.
Pemisah ruang dengan menggunakan dinding partisi banyak memberi keuntungan dari segi fleksibilitas. Bahan dinding partisi bisa disesuaikan dengan tema ruang yang diinginkan. Untuk ruang kerja yang cenderung formal dapat menggunakan dinding partisi dari plywood (gambar 1), kayu maupun gipsumboard. Tidak menutup kemungkinan Anda bisa memilih bahan lain yang sesuai, mengingat bahan partisi yang beredar di pasaran amat beragam. Warnanyapun bisa dipilih sesuai tema yang diinginkan. Apabila menginginkan ruang kerja yang lebih santai dan cozy, Anda bisa mengganti dinding partisi tersebut dengan bahan kaca. Selain menghilangkan kesan formal, pemakaian partisi berbahan kaca membantu menciptakan kesan ruang terlihat luas. Pemilihan furniture dapat disesuaikan dengan tema yang diinginkan.
Untuk mengurangi kesan monoton, selain melakukan padu padan warna dinding, furniture serta lantai, Anda bisa melakukan sedikit variasi pada langit-langit (plafond). Variasi tersebut dapat berupa permainan ketinggian level plafond atau lazim dikenal dengan sebutan drop ceiling. Pemakaian drop ceiling ini bisa pula dimanfaatkan untuk melakukan permainan cahaya (lighting) di dalam ruang. Bahan langit-langitpun bisa dipilih yang sejenis (misal gipsumboard, kalsiboard atau bahan lain) maupun melakukan perpaduan dua bahan .
Apa yang disajikan hanya salah satu contoh bagaimana mendesain ruang kerja dengan tema dan pendekatan tertentu. Anda bisa melakukan pendekatan dengan tema dan konsep berbeda sesuai keinginan. Jangan takut untuk terus berkreasi. Selamat mencoba.
menata layout ruang kerja di rumah
• Data dan urutkan aktifitas (publik, semi privat, privat) apa saja yang akan dilakukan pada ruang kerja dan juga pada rumah. Dari data ini anda akan dapat melihat berapa ruang yang harus anda buat dan juga dimana penempatannya.
- Letakkan ruang-ruang tersebut menurut urutan aktifitasnya. Cont oh, letakkan meja makan bersebelahan dengan pantry dan juga ruang keluarga.
- Coba seleksi kembali apakah ada ruang-ruang pada ruang kerja dan rumah yang bisa digabungkan fungsinya seperti ruang tamu pada rumah bisa digunakan pula untuk ruang tamu pada ruang kerja ataupun ruang meeting sehingga anda cukup membuat satu ruang tamu saja.
- Letakkan ruang yang tergolong privat dan membutuhkan ketenangan pada area belakang rumah kemudian baru ruang yang tergolong semi privat pada area tengah dan ruang publik pada area depan rumah. Bila area kantor berada di lantai 2 maka area tangga juga termasuk area publik.
Nah itulah yang kami sampaikan pada ide dalam dekorasi desain interior rumah, untuk informasi yang selanjutnya anda juga dapat membaca info dari kami mengenai Pesona Karpet Pada Tangga Rumah dan Model Konsep Desain Apartemen Terbaru Dan Modern
Tidak ada komentar:
Posting Komentar